Penerus,pengapaian dan harapan

manusia melangkah akan meninggalkan jejak,jejak kaki seseorang adalah petujuk arah bagi kaum penurus bangsa nusantara.menyumbangkan asprasi,tindakan,prestasi dan mewujudkan mimpi yang telah lama menjadi beban di pundak mereka.
proses tak akan pernah menghianati hasil,keras dan banyaknya liku yang yang di hadapi menandakan besarnya peluang untuk menjadi yang terbaik dari mereka.pemuda saat ini telah terjebak dadam kolam tinta yang beracun,mengorbankan apa yang seharusnya dia jaga dan menjadikan kado istimewa terhadap pasangan sejatinya kelak.
besar kecilnya permasalahan dalam kehidupan pasti hadir dan masuk melalui pintu yang terbuka,jika pintu itu adalah jalan mereka untuk hadir dalam kehidupan kita,yakinlah dia akan pergi dan keluar melalui jalan yang telah terbuka lebar.ketika ada jalan masuk berarti memiliki jalan keluar pula apapun itu.
ketika kita mampu melewati itu semua,disitulah awal perjalan kita akan dimulai.salah satu seleksi menjadi seseorang yang lebih dewasa pasti akan di uji dengan hal yang serupa itu,sama halnya dengan jodoh,rinatangan datang sili berganti,menguji hati yang kasar menjadi lembut,ego yang tiggi akan terkikis dengan sendirinya,harpan yang mulai muncul akan berusa kita buktikan,dan mencoba memberikan keingin diri ini yang sebenarnya,tuhan adalah pencipta diri ini melalui perantara kedua orang tua yang terbaring dan tegang dalam kamar pengantin untuk menjadi imam besar di keluargamu kelak.
ketika cinta mulai muncul dalam kehidupanmu dan mendorongmu ketika kau jatuh,menyemangatimu ketika lelah,dan mendoakanmu saat kau dalam kesulitan,bertahanlah karena tuhan telah mempertemukan dengan tulang rusukmu yang selama ini terpisah dari organ tubuhmu,jika senyumanmu dapan memberikan cahaya di malam hari,maka gantunglah harapan itu setinggi langit dan sejauh mata memandang.
hiduplah seperti air yang mengalir dalam sungai,yang tak kenal kerasnya batu untuk menghadang perjalannya.
jadilah seperti udara yang dibuthkan oleh semua orang,ketika tak datang akan di cari dan ketika ada akan disenangi,
cobalah jadi seperti sosok seorang ayahmu,banting tulang tanpa keluhan menjadikan lahan sawah sebagai taman bermainnya,menjadikan lautan sebagai kolam renang kesehariannya dan menjadikan langit sebagai atap tempat perteduhannya
cobalah menjadi sosok seorang ibu,menjaga,merawat dan membesarkanmu,menjagamu dan membagi waktu agar tak ada salah seorang dari keluarganya yang merasa terasingkan olehnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebagian Istilah Yang Dilarang Diucapkan Di Makassar

Istilah makassar

jalarambang di kalangan masyarakat